Berita

RABU, 12 JULI 2023. Jakarta. DJBK PUPR menggelar webinar dalam rangka membangun ekosistem anti penyuapan. Webinar ini dihadiri oleh berbagai jenis unsur seperti perwakilan dari pemerintahan, kepolisian, LPJK, perwakilan badan usaha jasa konstruksi, asosiasi jasa konstruksi maupun perwakilan dari berbagai Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU). LSBU PSAT tentunya juga ikut serta dalam acara webinar yang digelar ini. Webinar kali ini menitikberatkan pada pengenalan PANCEK yang nantinya sebagai sarana yang dapat digunakan untuk mengakses riwayat Badan usaha Jasa Konstruksi (BUJK) dalam melaporkan komitmennya untuk menghindari kegiatan penyuapan. Selain itu LSBU PSAT juga mencatatat beberapa poin penting dari webinar kali ini dengan rincian sebagai berikut:

• Strategi pemberantasan korupsi dilaksanakan dengan tiga pendekatan, yaitu pendekatan pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan, pendekatan penindakan. Pendekatan pendidikan masyarakat ialah membangun dan internalisasi nilai-nilai integritas/budaya antikorupsi, pendekatan pencegahan ialah pembangunan sistem yang dapat mencegah korupsi dan pendekatan penindakan ialah penindakan sebagai efek jera.
• Tindak pidana korupsi

Tindak pidana lain yang berhubungan dengan korupsi ialah merintangi pemeriksaan, keterangan kekayaan, keterangan rekening dan identitas pelapor.

• Penerapan SMAP

Pencegahan penyimpangan dalam PBJ di Kementerian PUPR dibagi menjadi 2, yaitu:

• Memo Dinas Menteri PUPR No. 1/MD/M/2020 Memo Dinas Menteri PUPR No. 1/MD/M/2021. Strategi 1. Re-organisasi Struktur Organisasi ULP dan Pokja PBJ Sertifikasi SNI ISO 37001: SMAP di BP2JK Wilayah
• Instruksi Menteri PUPR No. 4/IN/M/2022. Strategi 2. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Budaya Anti Korupsi

Sertifikasi SNI ISO 37001: SMAP di Unit Strategis Pelayanan Publik

• Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan sistem pengelolaan anti penyuapan yang dirancang untuk membantu organisasi dalam menyusun, menerapkan, mencegah, mendeteksi dan mengidentifikasi risiko penyauapan secara terstruktur dan sistematis.

-SNI ISO 37001:2016 SMAP-

• Kerangka Penerapan SMAP
• Persiapan: Training Awareness terhadap standar dan GAP Analysis
• Pengembangan sistem: Pengembangan kebijakan dari dokumentasi
• Implementasi: Sosialisasi Penerapan dan Implementasi sistem
• Review sistem:

- Audit internal

- Tinjauan Manajemen

- Persiapan sertifikasi

• Sertifikasi:

- Pemilihan Lembaga sertifikasi

- Pelaksanaan audit sertifikasi

- Perbaikan hasil audit

- Keputusan sertifikasi

- Surveilan di tahun berikutnya

• Manfaat dan Kunci Sukses Penerapan SMAP

Manfaat penerapan SMAP bagi organisasi

• Perbaikan tata kelola pemerintahan
• Peningkatan kinerja melalui efisiensi penggunaan sumber daya
• Peningkatan kualitas layanan public
• Melindungi organisasi dari potensi pidana bila terjadi penyuapan
• Penguatan budaya anti korupsi
• Peningkatan kredibilitas institusi
• Peningkatan citra/reputasi baik organisasi
• Kunci sukses dalam penerapan SMAP
• Political Will: sebagai bentuk dukungan organisasi dalam menerapkan dan mengembangkan SMAP
• Kesadaran akan manfaat: SMAP membantu organisasi dalam mengelola dan mengendalikan resiko penyuapan
• Komitmen Pimpinan: memperagakan kepemimpinan untuk berkomitmen menerapkan SMAP
• Role Mode: membangun ekosistem anti penyuapan di internal maupun eksternal organisasi
• Continuity: kelanjutan menerapkan SMAP – ‘istiqomah’ menjalankan SMAP